Ada cerita menarik di UTS pertama hari ini. Agama adalah mapel pertama yang diujikan .
Ada pertanyaan “Apa dimaksud Siddiq ? ” . Para siswa mencari jawabannya dengan browsing di Internet lalu menuliskannya .
Dan menemukan bahwa Siddiq adalah jujur . Mereka tidak sadar bahwa jawaban mereka salah . Yang mereka lalukan bukanlah perilaku Siddiq .
Justru siswa yang tidak tahu jawabannya dan mengisi dengan jawaban yang salah . Mereka sebetulnya menjawab dengan sangat benar .
Apa yang dimaksud Siddiq sebenarnya . Kalo begini , kenapa tidak meniru Ujian Chunnin di Naruto . Ulangan agama bukan ulangan hafalan ataupun lihat jawaban di internet .
Mapel ulangan hari ini adalah “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” . Ingat ada budi pekertinya . Bila ditanya mereka bilang bahwa ijazah itu penting untuk masa depan untuk melamar pekerjaan . Dan nilai ulangan akan merujuk ke Ijazah .
Bagaimana dengan sistem pendidikan seperti ini ?